Cara Mengembalikan Warna Celana Jeans Yang Sudah Pudar
Celana jeans ini akan terlihat lebih bagus dan keren ketika warnanya terlihat cerah dan bersih seperti baru, tetapi setelah warnanya memudar, jeans ini akan terlihat kusam dan tidak enak di pandang. Warna jeans yang pudar membuat celana tidak terlihat seperti saat baru lagi. Tahukah anda cara mengembalikan warna celana yang luntur dan kusam agar menjadi cemerlang kembali? Baik itu untuk celana hitam yang berubah menjadi abu-abu atau jeans putih yang berubah menjadi kuning, baca panduan berikut untuk menemukan cara terbaik untuk menyimpan warna jeans dan cara mengembalikan warna jeans yang sudah pudar.
Cara mengembalikan warna celana jeans yang sudah pudar
Anda tidak perlu khawatir. Selama menggunakan langkah langkah yang benar, ada beberapa cara mengembalikan warna jeans yang pudar yang bisa anda lakukan sendiri. Yuk, perhatikan yang berikut ini:
Pastikan celana kamu sudah bersih. Caranya ya di cuci dulu, lalu peras airnya
Di tempat terpisah kamu sediakan air yang cukup letakkan di wadah yang nantinya untuk menggodok airnya, untuk setiap bungkus disarankan 2 liter air sesuai aturan dibungkusnya ya. Kalau kamu pakai 2 bungkus wenter ya, berarti 4 liter air ya.
Tambahkan air yang tadi, dengan 2 sendok teh garam dapur untuk setiap bungkusnya, berarti kalau 2 bungkus ya 4 sendok teh.
Setelah memasukkan garam, masukkan wenter yang tadi kamu beli. Aduk terus sampai mendidih.
Kemudian masukkan celana kamu kedalamnya, di bolak balik agar pewarnaan bisa merata ya kira-kira sekitar 1 jam.
Kalau sudah selesai angkat celana kamu, biarkan menjadi dingin terlebih dahulu. Lalu bilas dengan air bersih yang tidak panas, sampai kelebihan pewarnanya hilang.
Cara menghitamkan celana jeans dengan kopi
Tidak jauh berbeda dengan cara mengembalikan warna celana yang pudar, celana jeans hitam juga bisa dikembalikan warnanya agar tampak cerah dan mengkilap seperti baru. Namun, langkah yang diperlukan sangat berbeda dari celana biasa.
Alat yang anda butuhkan
- Kain
- Panci atau wadah besar
- Kopi
- Sendok kayu
- Air
- Detergen ringan
- Mesin pembuat kopi
- Karet gelang
- Sarung tangan karet
- Botol peras
- Kantong bersegel ziplock
- Kontainer penyimpan
Merendam kain dengan kopi
Cuci kain sebelum direndam. Kain yang akan direndam dalam kopi harus dicuci dan dikeringkan dahulu seperti biasa. Dengan demikian, kain akan bebas kotoran dan minyak penghalang penyerapan kopi.
Kain yang baru dibeli mungkin masih dilapisi semprotan penutup. Oleh karenanya, langkah ini menjadi sangat penting. Lapisan penutup yang ada di kain biasanya merupakan bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit dan mencegah kain menyerap kopi dengan baik
Seduh kopi. Banyaknya kopi yang diseduh bergantung pada tingkat kegelapan warna kain yang diinginkan. Kopi yang kuat akan menghasilkan warna lebih gelap.
Jika anda ingin menghasilkan warna yang lebih gelap, perbanyak jumlah kopi atau gunakan sangraian gelap (dark roast)/sangat kuat. Jika ingin menghasilkan warna yang agak lebih cerah, kurangi jumlah kopi atau gunakan sangraian cerah (light roast) atau sedang.
Kalau tidak ingin menyeduh beberapa cangkir kopi di rumah, anda dapat menggunakan kopi instan atau kopi siap minum di toko atau kedai kopi. Namun, biayanya juga akan semakin tinggi.
Isi panci dengan air. Letakkan panci di atas kompor dan nyalakan sampai apinya besar.
Ukuran panci yang digunakan tergantung pada banyaknya kain yang akan diwarnai. Aturan pokoknya, panci harus cukup besar sehingga seluruh kain dapat direndam di dalamnya.
Tuang seduhan kopi ke dalam panci. Jika anda sudah selesai menyeduh kopi, tuangkan ke dalam panci berisi air.
Didihkan campuran kopi anda. Apabila semua kopi yang diseduh sudah masuk panci, rebus kopi/air sampai mendidih. Langsung matikan api jika kopi sudah sepenuhnya mendidih.
Masukkan kain ke dalam panci. Setelah api dipadamkan dan kopi sudah tidak lagi berbuih, masukkan kain ke dalam panci sampai terendam seluruhnya. Aduk sedikit supaya kain tidak menggelembung.
Sebaiknya anda menggunakan sendok kayu karena air baru saja berhenti mendidih. Dengan demikian, peralatan anda tidak rusak dan risiko luka bakar dapat dicegah.
Rendam kain anda. Semakin lama kain direndam dalam kopi, warnanya pun akan semakin gelap. Sebaiknya tunggu selama satu jam untuk memperoleh hasil yang bagus. Namun, anda bisa menunggu lebih lama untuk memperoleh warna yang lebih tua.
Angkat kain dari panci dan bilas. Ambil kain anda dari rendaman kopi dan bilas dengan air dingin. Lakukan hingga air bilasan terlihat jernih, yang menandakan tidak ada lagi sisa kopi di dalam kain.
Setelah kain selesai dibilas, anda dapat melihat warna hasilnya dengan jelas. Jika anda masih ingin menambah kegelapan warna kain, rendamlah kembali di dalam kopi.
Apabila anda sudah puas dengan hasilnya, siapkan wadah yang mampu menampung seluruh kain. Isi wadah tersebut dengan air dingin dan rendam kain di dalamnya. Anda boleh menambahkan cuka dan membiarkannya selama 10 menit supaya kopi menetap di kain
Bersihkan panci anda. Setelah anda selesai mewarnai kain, bersihkan panci sampai tuntas. Kopi dapat mengotori panci jika anda tidak langsung mengosongkan dan membersihkan panci setelah selesai mewarnai kain
Cuci dan keringkan kain dengan lembut. Gunakan air dingin, detergen ringan, dan siklus delicate (lembut) pada mesin cuci. Kain dapat dikeringkan menggunakan mesin pengering dengan setelan terendah, atau dijemur di tempat teduh.
Warna kopi tidak akan tidak tahan lama pada kain karena kopi merupakan pewarna alami. Artinya, warna akan semakin pudar setiap kali dicuci.
- Cara mengembalikan warna celana jeans hitam yang pudar
- Cara menghitamkan celana jeans secara alami
- Cara mengatasi celana jeans yang luntur
- Cara mengembalikan warna celana jeans biru